Satu Produk Sejuta Manfaat
8:04 AM Edit This 0 Comments »
TAHITIAN NONI JUICE memiliki Persetujuan Pendaftaran Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM] : POM TI 054 617 361 sebagai CAIRAN OBAT DALAM, bukan 'sekedar' SUPPLEMENT, jadi berfungsi benar sebagai OBAT, bukan coba-coba [Supplement] + TAHITIAN NONI JUICE juga memiliki beberapa PATENT langsung Penanganan Penyakit, seperti Diabetes, Osteoarthritis, Kanker Usus, Kanker Payudara, dan RATUSAN PATENT lainnya.
Revitalisasi SEL TUBUH untuk menangani : Stroke - Kanker - Tumor - Hipertensi - HNP/ Syaraf Terjepit - Diabetes - Asam Urat - Hipotiroid - Gagal Ginjal - Leukemia - Prostat - Parkinson - Kegemukan - Vitalitas - Perihal Keturunan - Asma - Maag - Batu Empedu - Jantung - Radang Otak - Patah Tulang - Ototis Media - Kolesterol - Liver - Kista - Vertigo - Autis - Alergi - TBC - Luka Bakar - Ambeien - Multiple Sclerosis - dsb –
Independent Product Consultant
Cahyo Wahyudi IPC : 2915308
Jl. Merdeka Komp.Pertanian no.9 Bogor Barat 16111
Bogor- Jawa Barat
Contact Person :
0819 3297 1050 [XL]
081279042571 (Simpati)
Obat Hipertensi, Lupus, Diabetes, & Keseimbangan Berat Badan -
Testimoni Jimmy Williams
Pada tahun 1996, berat badan Jimmy Williams mencapai 420 pounds. Dia mengidap Hipertensi dan Lupus. Jimmy harus menggunakan Steroid untuk menangani Lupus yang dideritanya. Akibat pemakaian steroid ini, Jimmy mengalami kerusakan pankreas. Jimmy mendapat penyakit baru, yaitu Diabetes. Jimmy harus menggunakan 45 unit insulin 2 kali setiap hari. Jimmy mau mencoba TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Diabetes, Hipertensi, dan Lupus-nya. Setiap pagi, Jimmy mengkonsumsi 10-12 Oz TAHITIAN NONI JUICE, disertai minum 8 Oz distilled water, dan minum banyak air.
Dia tetap memakai Obat Hipertensi dan Steroid. Setelah beberapa waktu, dia tidak merasa lapar seperti hari-hari sebelumnya dan berat badannya mulai berkurang. Berat badannya berkurang 130 pounds, ukuran celana berkurang dari 60” menjadi 46”. Sekarang dia tidak lagi bergantung pada Insulin, dokternya menyarankan untuk menghentikan pemakaian Obat Hipertensi. Dia sangat bersukacita atas berkat yang diberikan Tuhan dalam hidupnya. Semua dokternya sangat heran melihat perkembangan kesehatan Jimmy yang sangat luar biasa. Sekarang Jimmy menjadi peminum TAHITIAN NONI JUICE yang setia.
TESTIMONI KESEMBUHAN PENDERITA DIABETES SELAMA 40 TAHUN
H. YUSUF ICHSAN
Dulu Yusuf Ichsan, 67 tahun, selalu menakar kadar gula yang masuk kedalam tubuhnya. Pasalnya ia mengidap diabetes semenjak usia 27 tahun. Badan kerap merasa lemas, dan aktifitas terhambat karena tidak boleh merasa lelah. "Cape sedikit pasti badan akan merasa sesak," katanya.
Namun sejak ia rutin mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE April 2008 lalu, gula darahnya yang selalu berkisar 200 keatas, kini berangsur normal menjadi 140. "Sebelum saya menjalani shalat Tahajud, saya mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE dahulu," cerita kakek 8 cucu ini.
Awalnya, cobaan ALLAH kepada Yusuf Ikhsan mencapai puncaknya 2003 silam. Sesak nafas berkepanjangan, tidak bisa buang air kecil, hingga badannya yang tidak bisa bergerak. Sudah beragam cara, baik medis maupun alternatif untuk mencari kesembuhan, namun kesembuhan tak jua menyapa. "Saya hanya berikhtiar, hasilnya saya pasrahkan kepada ALLAH," tegasnya.
Memasuki tahun ketiga penderitaannya, Yusuf diperkenalkan TAHITIAN NONI JUICE oleh anaknya Natalia Susianingrum. Awalnya ia menolak, "Katanya jamu! Jamu kok manis, mana bisa buat diabetesku, yang ada malah tambah parah," ungkapnya dulu. Sekitar 3 tahun anak dan istrinya harus bersabar untuk mengajak Yusuf meminum TAHITIAN NONI JUICE secara rutin.
April 2008 lalu, dengan bujuk dan rayuan, akhirnya Yusuf mau mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE secara rutin. Setiap pagi, sore, dan menjelang sholat Tahajud menjadi jadwal rutinnya mengonsumsi. Hanya berselang 7 bulan mengonsumsi secara rutin, Yusuf Ikhsan kaget melihat hasil lab untuk gula darahnya yang berkisar 140. "Selama 40 tahun belum pernah gula darah saya berkisar kepala angka 1, minimal angka 2. Alhamdulillah derita saya selama 40 tahun bisa terobati".
Penanganan Batu Empedu tanpa Operasi - Testimoni Ir. Setiawan Th.MT
LUAR BIASA!!! Puji Tuhan atas segala berkat yang dicurahkan kepada saya melalui TAHITIAN NONI JUICE. Batu dalam empedu saya bisa hilang tanpa operasi. Kejadian ini berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh [general check up], di RS di Bali Februari 2008 lalu. Ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15mm. Kekhawatiran batu tersebut bertambah besar terus menghantui pikiran saya. Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi fisik atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya.
Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu. Saat diketahui batu itu masih ada, tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu [batu dan kantongnya]. 7 Juli 2008, saya kembali menemui tim dokter untuk berkonsultasi. Saat itu dokter bertanya apakah saya mengalami rasa sakit/nyeri, jika iya maka sebaiknya operasi segera dilakukan.
Saya memang sudah merasakan sedikit nyeri, tapi tidak sering. Akhirnya saya meminta waktu selama 14 hari untuk loading TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Batu Empedu saya. Saat waktu yang diberikan sudah habis, saya kembali memeriksakan kondisi saya. Puji Tuhan, hasilnya sangat mencengakan, diameter batu empedu mengecil. Kemajuan itu semakin menggenjot saya untuk membuktikan keampuhan TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Batu Empedu. Dua minggu berikutnya saya periksa kembali. Puji Tuhan dan sungguh sebuah keajaiban. Batu empedu tersebut telah hilang dan tak terdiagnosa lagi.
Bahkan hasil pemeriksaan pada 26 Nopember 2008 lalu, batu empedu sudah hilang sama sekali. Ini merupakan kasus pertama dan belum di teliti TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Batu Empedu. Namun sudah jelas hasilnya bahwa batu empedu bisa dengan mudah dihancurkan oleh TAHITIAN NONI JUICE.
Perihal Penanganan Penyakit Prostat Santosa Suparma - Testimoni dari Amon Gari Permana [ putra pasien ]
Walau usia 73 tahun, namun semangat Santosa Suparma untuk menjalani hidup tetap luar biasa. Bahkan prostat yang PSA-nya sudah mencapai 8,17 dan hampir membuatnya harus tergolek di meja operasi karena kesulitan buang air kecil, tidak jua membuatnya pupus semangat.
Januari 2008 lalu, Santosa sudah mengatur jadwalnya bersama seorang dokter untuk mengatasi Penyakit Prostat-nya di ruang operasi. Seminggu menjelang eksekusi operasinya, anaknya, Amon Gari Permana mendapat anjuran dari teman istrinya agar ayahnya mengkonsumsi TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Prostat-nya. "Awalnya ayah saya menolak karena sudah lelahmeminta ayahnya agar mau mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE. Alhamdulillah usahanya berhasil, sang ayah mau meminum TAHITIAN NONI JUICE.
"Katanya tidak ada salahnya dicoba," ujar Amon. Kondisi ayahnya yang kerap demam, akibat urinnya tidak keluar dari kantong kemihnya berangsur-angsur normal. Bahkan ayah Amon merasakan badannya semakin fit. "Merasa kondisi tubuh semakin baik, saya menyarankan ayah saya untuk mengundur operasi yang cukup memakan biaya tersebut," ujar Amon. Dalam waktu 2 bulan PSA prostat yang awalnya mencapai 8,17 turun menjadi 5,04. "Padahal jika PSA tersebut mencapai 9, maka otomatis sudah masuk ke fase kanker," tambah Amon. Sampai cerita ini diturunkan, Santosa masih tetap mengkonsumsi TAHITIAN NONI JUICE dan kesehatannya semakin meningkat.
Tahitian Noni Juice sebagai Obat Asam Urat, Kolesterol, dan Mendapatkan Keturunan - Testimoni Koko dan Lala
Koko adalah penggemar udang, namun ia tidak mampu menikmati kegemarannya itu. "Jika saya mengkonsumsi lebih dari 1 udang galah berukuran 10-15 cm pasti kaki ini akan snut-snut," ceritanya.
Pernah suatu ketika Koko membandel dan makan sampai 2 ekor udang, hasilnya kaki membengkak.
Koko sadar betul mengenai pola makan yang ia jalani tidaklah sehat, terlebih seafood yang dikonsumsi berlebihan. Karenanya tingkat Kolesterol dalam tubuh Koko cukup tinggi, dan ia juga mengidap Penyakit Asam Urat.
Desember 2007, ia dan istri diundang seorang rekan ke Tenggarong. Jamuan mewah pun tersedia, sayangnya jamuan mewah itu kebanyakan makanan laut. "Mau tidak mau saya harus makan," ujarnya. Hari ketiga Koko mulai mempersiapkan mental sampai ia berpesan pada istrinya agar menyimpan sepatunya ke dalam kopor dan menyiapkan sandal. "Persiapan kaki yang bengkak'" katanya.
Namun yang dikhawatirkan tidak terjadi, Koko bersyukur. Pertanyaan besar timbul pada diri Koko. Selama ini memang Koko selalu diberikan TAHITIAN NONI JUICE oleh istrinya setiap pagi dan sore, tapi Koko tidak bertanya juice apa ini, "Saya tinggal minum aja, wong rasanya enak," ujar Koko. Dari situlah sang istri mulai menjelaskan bahwa juice yang ia minum selama ini mempunyai khasiat yang luar biasa.
Kejutan berikutnya datang 3 bulan yang lalu [saat ini ditulis 6 Juni 2008], Koko dikejutkan dengan berita bahagia. Kali ini sang istri telat datang bulan, artinya Lala hamil. "Langsung saya sujud syukur." Koko mendapatkan anugerah besar dari Allah SWT. Penantiannya selama 6 tahun untuk mendapatkan keturunan akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT. "Berkat TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Kolesterol dan Obat Asam Urat saya, ikhtiar saya menjadi sempurna," kata Koko. Kini Koko hanya ingin membantu mensyiarkan TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Kolesterol dan Obat Asam Urat serta pengobatan lainnya agar menjadi jalan dalam menyempurnakan usaha positif yang diharapkan. "Janganlah berpikir tentang bisnis dulu, tapi niatkan bahwa produk bagus ini bisa membantu kesulitan orang banyak. Tanamkan itu pada diri anda, Insya Allah, Allah SWT akan membayarnya dengan berbagai macam kebahagiaan," terangnya.
TESTIMONI KESEMBUHAN RUDI ATAS MASALAH GAGAL GINJAL
Kartu mati sudah ditangan apabila seseorang sudah mengidap Penyakit Gagal Ginjal.
Adalah Rudi, pria kelahiran Selat Panjang, Bengkalis-Riau ini memiliki pengalaman yang sangat memilukan. Vonis gagal ginjal kronis harus ia terima saat usianya masih sangat muda. Beruntung perkenalannya dengan TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Ginjal melalui rasa iba tetangganya yang lebih dulu berpengalaman dengan TAHITIAN NONI JUICE dibagikan kepadanya.
TAHITIAN NONI JUICE berusaha meminimalisir kegiatan cuci darahnya setiap 2 minggu sekali. “Inilah mukjijat Allah SWT yang saya rasakan melalui TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Ginjal saya,” katanya. Ironis memang jika kita melihat keseharian Rudi sebelum gagal ginjal menggerogoti hidupnya. Rudi adalah pemuda yang gigih yang menghidupi seluruh keluarganya. Ia membagi waktu antara menuntut ilmu di perguruan tinggi dengan mengajar dan bekerja serabutan seperti mengojek bahkan menjadi marbot masjid.
Suatu masa kesehatan Rudi menurun, ia putuskan untuk memeriksakan kesehatannya secara medis. Sontak Rudi kaget mendengar vonis gagal ginjal kronis oleh pihak RSUD kepadanya. “Disaat saya sedang berusaha mencicil rumah, saya terpaksa mengalihkan penghasilan saya untuk berobat,” ceritanya. Awalnya saya ragu karena harganya yang “WAH”. Alhamdulillah TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Penyakit Ginjal menjadi solusi derita sakit Rudi. “Walau awalnya terasa sakit saat meminum pertama kali, namun efeknya sungguh di luar dugaan saya, keluarga juga dokter yang menangani saya,” katanya. Kini Rudi siap menghadapi hari-hari sibuknya tanpa keluhan.
Testimoni Kesembuhan Penyakit Lupus oleh Ruthia Pasaribu
Dara manis bernama Ruthia Pasaribu kini merasa plong dalam menjalani hidupnya. Bahkan jika harus beraktifitas selama 24 jam pun ia tidak akan keberatan, karena imunitas tubuhnya sudah kembali normal. Ia malah merasa lebih kuat dari sebelumnya.
Juli 2006 menjadi awal penderitaan Ruth, begitu ia terdiagnosa Penyakit Lupus. Mulanya tubuh Ruth timbul lebam. Lama kelamaan lebam tersebut semakin banyak dan terasa sakit. Anehnya lagi, Ruth merasa tubuhnya semakin lama semakin melemah. Padahal ia sudah memenuhi kebutuhan gizi, nutrisi dan lainnya untuk tubuh. “Jika saya beraktifitas selama 4 jam, saya harus menggantikan energi saya dengan tidur selama 3 hari,” cerita Ruth.
Medis mendiagnosa bahwa ini adalah Gejala Lupus, penyakit yang menyerang imunitas tubuh. Satu satunya penakluk adalah steroid. Benar saja, dalam waktu 3 minggu, steroid mengembalikan vitalitas Ruth, sayangnya steroid berimbas pada kerapuhan pada tulang untuk jangka lama. “Obat itu [steroid] adalah mesin pembunuh jangka panjang,” katanya.
Tak ingin memperparah kondisi dengan meminum steroid, Ruth memilih berbaring di rumah. Ia lalu mengalami depresi berat dengan kondisi tubuhnya. Derita Ruth membuat sang mama merasa miris akan kondisinya. Sampai akhirnya doa untuk kesembuhan putrinya terkabul dengan diperkenalkannya Ruth dengan TAHITIAN NONI JUICE.
Awalnya Ruth tidak mau karena harganya mahal dan ia pesimistis dengan hasilnya. Tapi melihat kondisi mamanya yang menderita sakit ginjal dan jantung bisa sembuh, Ruth mencoba meminumnya. Benar saja, dalam sebulan imunitas Ruth kembali seperti semula. Ia sudah bisa kembali beraktifitas. “Tuhan mengabulkan doa saya atas kesembuhan dan merayakan natal tahun ini bersama keluarga.
Tahitian Noni Juice sebagai Obat Penyakit Maag - Johanna Suryanti
Saya menderita Penyakit Maag sejak Agustus 1983. Pernah dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Saya tidak bisa makan pedas. Bila makan sambal, langsung sakit perut.
Kabar gembira, saya diperkenalkan TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Maag oleh seorang rekan. Hanya 1 minggu mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE, itu perut terasa nyaman. Mulai bisa makan cabai. Tidur tambah nyenyak. Saya benar-benar sembuh setelah minum botol kedua. Saya ceritakan kepada kawan-kawan di Palembang tentang khasiat Noni, eh, 6 botol langsung di pesan dalam dua hari. Terima kasih Noni. Sakit perut yang saya derita selama 23 tahun hilang, kondisi keuangan dari berjualan TAHITIAN NONI JUICE juga semakin baik.
Perihal Penanganan Autis - Emosi Lebih Mudah Dikontrol - Testimoni Aradea dan Rizka Chandra Dewi
Konsentrasinya mulai teratur dan dia mulai fokus dalam menyerap pelajaran disekolahnya. Bahkan kini Ara, sapaan untuk Aradea, 12 tahun sudah mulai merasakan pubertas terhadap lawan jenisnya. Perkembangan itulah yang kini dirasakan Ara yang menderita Autis sejak usianya 2,2 tahun. ‘Dia ngefans dengan kecantikan Laudya Chintya Bella’ cerita Rizka Chandra Dewi, ibunda Ara, 41 tahun.
Putra pertama Rizka itu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secaa verbal. Sudah berbagai macam cara dilakukan untuk membuatnya kembali normal, namun Allah SWT berkehendak lain. Selama hampir 10 tahun Rizka berusaha agar Ara berperilaku layaknya anak pada umumnya.
Awalnya Ara adalah bayi yang lucu dan sehat, tidak ada tanda-tanda negatif. Sampai usia hampir setahun, Ara tak jua mengeluarkan suara. Rizka sempat khawatir dengan keadaanya. “Gejala itulah yang akhirnya membuat Ara diperiksakan secara medis dan dokter mendiagnosa bahwa Ara mengidap Autis,” kata Rizka.
Sejak itu Ara menjalani berbagai terapi, mulai dari terapi bicara, juga perilaku sensorik, karena motorik halus dan kasarnya terganggu. Sampai akhirnya Rizka mencoba TAHITIAN NONI JUICE sebagai tambahan Terapi Autis yang ditawarkan kakaknya. “Tujuan awal saya adalah untuk menjaga stamina dan imunitas Ara, karena ia banyak aktivitas, terlebih di sekolah,” ungkap Rizka.
Tanpa diduga, baru 4 hari mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE, emosi Ara tidak seperti biasanya. Ara semakin mudah dikontrol. “Hal ini membuat saya bahagia,” cerita Rizka dengan senang. Bahkan Ara semakin fokus terhadap hal-hal yang ia tangkap seperti bermain piano dan untuk urusan fotografi. “Ara suka motret, terlebih pemandangan alam,” tambah Rizka. Tak ada syukur yang lebih tinggi selain Allah SWT yang telah mengubah kehendakNya.
Tahitian Noni Juice sebagai Obat Asma dan Hydrokel - H. Ali Pasya Saman
Jalan kaki sakit. Duduk sakit, apalagi kalau naik sepeda. Sakit itu tepat di buah zakar. Tapi penderitaan itu harus dialami dr. H. Ali Pasya Saman selama puluhan tahun. Ia menderita Penyakit Hydrokel, yaitu peradangan buah testis. Penyakit ini diturunkan dari ayahnya. “Jadi bisa dibayangkan, betapa menyiksanya penyakit ini. Terlebih lagi, karena penderitaan ini sudah saya alami sejak kecil,” katanya.
Untuk mengatasi penyakitnya, berbagai macam obat telah dicoba, tapi tak ada yang bisa memuaskannya. Yang satu ini belum sembuh, eh, datang lagi penyakit lain : Asma. Rasa sakit didada terasa acapkali menarik napas. Ia juga mengalami batuk-batuk dan hidung mampet karena pilek. Puncaknya sekitar 2 tahun lalu. Napasnya benar-benar sakit. Tidur pun jadi tak nyenyak. Sama seperti Penyakit Hydrokel, berbagai macam obat pun dicoba, tapi juga tak pernah berhasil.
Hingga suatu ketika, seorang teman menawarkan TAHITIAN NONI JUICE untuk menjadi Obat Asma-nya. Ia sendiri sudah mendengar nama ini, tapi ia mengaku tak langsung percaya. Tapi karena ingin sembuh, ia memberanikan diri untuk mulai mencoba dengan dosis dua sloki sekali minum, yang dilakukan setelah Maghrib. Pagi harinya, ia minum lagi tiga sloki.
Dua minggu berselang, ia merasakan napasnya yang lega. Tak ada rasa sakit sama sekali di paru-parunya. Ia terbebas dari asma. Yang lebih menggembirakan, Penyakit Hydrokel yang dialami sejak kecil, seketika juga ikut sirna. “Alhamdulillah. Saya memperoleh manfaat kesehatan dari TAHITIAN NONI JUICE yang saya minum,” ujar dokter yang juga pernah menjadi anggota DPR di era Habibie ini.
Testimoni Kesembuhan Stroke Akut - Sepertiga Otak Diamputasi - Testimoni Aisyah Al Habsy dan Achmad Syakir
Kini Achmad Syakir, 19 tahun sudah bisa membaca dan bercanda dengan adik-adiknya. Ia juga bisa berkonsentrasi dalam, sehingga mampu mengolah pikirannya selama berjam-jam. Tertawanya juga semakin lepas dan ia mampu berlari-lari kecil. Aisyah Al Habsy, ibunda Syakir merasa bersyukur atas karunia Allah SWT yang dilimpahkan kepadanya.
Kecelakaan yang menimpa Syakir, menurut Aisyah, tetap disyukurinya. “Ini bentuk perhatian Allah SWT kepada saya dan keluarga,” kata Aisyah, mengawali ceritanya. Syakir mengalami penderitaan dan perjuangan dahsyat untuk bertahan hidup. Kecelakaan hebat yang terjadi pada 6 September 2006 hampir saja merenggut pemuda yang hobi otomotif. Kepala Syakir harus terbentur kali yang besar saat ia mengikuti balapan motor. Imbasnya, sepertiga otak Syakir harus hilang.
Penanganan yang tidak memuaskan dari RS Umum di Indonesia membuat Aisyah harus menerbangkan Syakir ke RS di Singapura, “Kenapa baru dibawa sekarang? Ujar dokter Singapura kepada saya,” cerita Aisyah. Tubuh Syakir kaku, jangankan bicara, menggerakkan bola matanya saja sulit, apalagi menggerakkan anggota tubuhnya. Tim Dokter memvonis Syakir akan sembuh dalam waktu 7 tahun, itupun tidak sempurna, Syakir akan seperti anak kecil, bicara tidak jelas, berfikirpun akan sangat lambat, itu semua karena imbas dari hilangnya sebagian otaknya.
“Tapi saya yakin Allah SWT akan menyembuhkan anak saya,” ungkap Aisyah.
Hampir 3 bulan Aisyah dan Syakir menetap di Singapura tanpa harapan pasti. Pertengahan Februari Aisyah mulai memberikan TAHITIAN NONI JUICE kepada Syakir hingga 500ml sebagai Obat Stroke-nya. Perubahan pun terjadi di hari ke-5. Syakir bisa menggerakkan lehernya. “Sekarang? Ia sudah beraktivitas seperti biasa,” cerita Aisyah. Sebagai ucapan syukur yang dalam, sejak saat itulah Aisyah membagi pengalamannya ber-TAHITIAN NONI JUICE kepada orang-orang yang membutuhkan kesehatan.
Testimoni Ibu Agian Isnanauli - Sebagai Obat Stroke Akut - 86% Batang Otak Rusak, Sempat Diajukan Euthanasia
Ibu Agian merupakan korban mal praktek di sebuah rumah sakit di Jakarta. Terjadinya kasus mal praktek itu menyebabkan 86% otak dari Ibu Agian mengalami kerusakan parah. Suami korban, Hasan Kusuma, sempat mengajukan permohonan Euthanasia atau suntik mati untuk istrinya kepada DPR RI karena harapan hidup Ibu Agian amat kecil dan biaya perawatan yang sangat mahal. Menurut cerita Hasan, kondisi kesehatan istrinya kini terus membaik tak lain karena Ibu Agian mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Stroke-nya. Dulu Ibu Agian harus menelan sekitar 46 jenis obat sehari yang harganya Rp 1 jutaan. Berkat TAHITIAN NONI JUICE sebagai Obat Stroke-nya, konsumsi obat berangsur berkurang hingga tinggal 3 jenis sehari. Kesehatannya berangsur pulih, harapan hidupnya kembali hadir. Tentu ini perlu disyukuri sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Tahitian Noni Juice sebagai Obat Vertigo, Jantung Lemah, Masalah Ginjal, Radang Sendi - Testimoni Kristina
ALLAH SWT telah mengutus kebahagiaan menghampiri kehidupan Kristina sejak September 2006 lalu. Kini Kristina kembali bersemangat dalam menjalani hidupnya. Penderitaan yang ia alami sejak kecil sembuh dalam sekejap. Senyum manisnya kembali menyeruak di tengah keluarga tercintanya. Setelah mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE. Kristina tidak pernah lagi merasakan sakit kepala yang hebat, akibat vertigo yang dialami sejak duduk dibangku SMP. “Saya bahagia bisa mengurusi keluarga secara sempurna,” katanya.
Selama hamper separuh hidupnya, Kristina merasakan sakit kepala yang hebat. Tak hanya itu, jantungnya yang lemah, ginjal yang tak sehat dan radang sendi, menjadi bagian dari deritanya yang lain. “Akibatnya saya menjadi depresi dengan sakit yang tak kunjung sembuh. Saya jadi pesimistis. Setiap hari saya bersedih, karena anak dan suami harus merelakan waktu untuk mengurusi saya,” katanya.
Parahnya lagi telinga Kristina menjadi tuli serta beberapa giginya harus tanggal, karena efek obat yang dikonsumsi, Kristina merasa serba salah. Jika mengonsumsi obat, vertigonya berkurang, tapi penyakit lain justru dating. Jika obat tidak dikonsumsi, ia tak kuat menahan sakit kepala. “Pilihan berat yang harus ditanggung,” ujar Kristina.
Tapi semua itu telah berkahir. Sejak Kristina mencoba TAHITIAN NONI JUICE, berangsur-angsur Penyakit Vertigo yang dideritanya sembuh secara berkala. “Allah SWT telah menunjukkan kebesaran-Nya melalui TAHITIAN NONI JUICE,” katanya.
Tahitian noni Juice sebagai Obat Penyakit Asma - Testimoni KokVanViv
Panggil saya Siwan. Saya pelajar SMU berusia 18 tahun. Saat berumur 10 tahun, saya menderita batuk disertai sesak nafas yang sangat mengganggu, sampai-sampai saya sulit untuk tidur. Menurut dokter saya menderita Penyakit Asma. Hal itu berawal ketika kami sekeluarga berada di Kalimantan. Faktor cuaca yang dingin membuat asma saya muncul. Berbagai macam cara dilakukan orang tua untuk menyembuhkan saya. Makan jantung kelelawar pun pernah saya jalani. Tapi asma saya tak juga reda.
3 tahun di Kalimantan, kami pindah ke Jakarta lagi. Usaha untuk menyembuhkan penyakit saya terus dilakukan. Seorang sepupu yang mendengar kabar tersebut, datang mengunjungi saya. Dia menawarkan TAHITIAN NONI JUICE yang dikatakannya berkhasiat terhadap kesehatan saya. Merasa tertarik, saya mencobanya dan puji Tuhan, hanya dalam waktu 3 minggu, dengan mengonsumsi 1 sloki TAHITIAN NONI JUICE per hari, asma yang saya derita mulai reda. Saya hampir tak pernah sesak nafas lagi. Tidur pun menjadi nyenyak. Kondisi tubuh yang biasanya sering lemas, sekarang segar kembali. Terima kasih Noni. Harapan kesembuhan yang saya nanti selama 8 tahun akhirnya datang juga.
Sebagai Obat Patah Tulang - Testimoni Erdianto Budiarto dan HM. Taufik Ranawira
Ibu dari teman saya [80 tahun] jatuh dari teras dan mengalami patah tulang tangan dan kali bagian kanan – dilukiskan teman saya seperti kue semprong yang remuk. Melalui operasi besar, tulang yang patah diganti dengan organ palsu dengan total biaya Rp 140 juta. Saya mengetahui kejadian ini Februari lalu per telepon, dua bulan setelah operasi. Terlambatkah untuk menginformasikan TAHITIAN NONI JUICE bagi kasus patah tulang karena pasien sudah dioperasi?
Ibu saya, sama-sama 80 tahun, setelah minum TAHITIAN NONI JUICE, tenaganya meningkat drastis, dan merasa seperti baru berumur 40 tahun. Dia bisa merapikan rumah serta tanam-tanaman lagi.
Tertarik dan terkesan dengan kesaksian itu, teman saya mencoba untuk ibunya. Seminggu kemudian teman saya mengabarkan ibunya dapat tidur nyenyak. Mimpi buruk akibat trauma lenyap. Sakit di lutut berkurang. Dengan minum TAHITIAN NONI JUICE 2 sloki per hari, 3 bulan kemudian kondisi kesehatannya betul-betul pulih, lebih cepat 9 bulan dari perkiraan dokter.
TAHITIAN NONI JUICE terbukti ampuh untuk kasus patah tulang, bagaimanapun kondisi si penderita, masih muda, sudah tua, tulang bagus ataupun keropos.
Sebagai Obat Penyakit Hipotiroid dan Kista -
Testimoni Cornelia Fatila Minarto
Pertemuannya dengan TAHITIAN NONI JUICE, September 2006 lalu membuat 13 kista yang bersarang pada kelenjar hormon Cornelia Fatila Minarto, 39 tahun, yang tinggal 10% berangsur membaik. Bahkan dalam waktu sebulan, 5 buah kistanya hilang dan mengecil, serta stamina kembali prima. Program untuk memiliki keturunan, membuat 90% kelenjar hormon Fatila harus diangkat oleh tim dokter Singapura pada 1997 silam. Karena Penyakit Hipotiroid yang ia derita, membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan. “Benar saja, setelah 2 bulan operasi, saya langsung hamil,” ceritanya. 4 tahun kemudian Fatilia dan suaminya berencana memiliki keturunan lagi. Sayang rencana itu tidak direstui dokter karena Fatila mengidap Penyakit Hipotiroid atau produksi kelenjar hormon di bawah batas normal telah menyerangnya. Bahkan pada kelenjar hormonnya dipenuhi 13 kista. “Dokter menyarankan untuk mengangkat kelenjar hormon saya 3 bulan lagi,” katanya. Sekembalinya dari Singapura sambil menunggu proses operasi, seorang rekan [Ibu Natalia Susianingrum] menawarkan TAHITIAN NONI JUICE kepadanya. “Siapa tahu TAHITIAN NONI JUICE bisa meminimalisir penyakit-penyakit saya,” Imbuh Fatila. Ketika pemeriksaan tiba, Fatila dan tim dokter Singapura terperanjat melihat hasil pemeriksaan. 6 dari 13 kistanya sudah hilang, dan kista yang masih ada semakin mengecil. Akhirnya, tindakan operasi pengangkatan kelenjar hormon dibatalkan. Fatila diminta kembali 6 bulan berikutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mengetahui bahwa TAHITIAN NONI JUICE membantu memulihkan kondisinya, Fatila menaikkan dosisnya dari 30 ml pagi dan 60 ml malam menjadi 100 ml pagi dan 100 ml malam. Hasilnya, kistanya semakin berkurang makin mengecil. “TAHITIAN NONI JUICE telah membantu meminimalisir penderitaan saya,” yakin Fatila.
Tahitian Noni Juice sebagai Obat Cocksitis TBC - Testimoni Ratnasari Ayudia
Pertemuannya dengan TAHITIAN NONI JUICE, September 2006 lalu membuat 13 kista yang bersarang pada kelenjar hormon Cornelia Fatila Minarto, 39 tahun, yang tinggal 10% berangsur membaik. Bahkan dalam waktu sebulan, 5 buah kistanya hilang dan mengecil, serta stamina kembali prima. Program untuk memiliki keturunan, membuat 90% kelenjar hormon Fatila harus diangkat oleh tim dokter Singapura pada 1997 silam. Karena Penyakit Hipotiroid yang ia derita, membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan. “Benar saja, setelah 2 bulan operasi, saya langsung hamil,” ceritanya. 4 tahun kemudian Fatilia dan suaminya berencana memiliki keturunan lagi. Sayang rencana itu tidak direstui dokter karena Fatila mengidap Penyakit Hipotiroid atau produksi kelenjar hormon di bawah batas normal telah menyerangnya. Bahkan pada kelenjar hormonnya dipenuhi 13 kista. “Dokter menyarankan untuk mengangkat kelenjar hormon saya 3 bulan lagi,” katanya. Sekembalinya dari Singapura sambil menunggu proses operasi, seorang rekan [Ibu Natalia Susianingrum] menawarkan TAHITIAN NONI JUICE kepadanya. “Siapa tahu TAHITIAN NONI JUICE bisa meminimalisir penyakit-penyakit saya,” Imbuh Fatila. Ketika pemeriksaan tiba, Fatila dan tim dokter Singapura terperanjat melihat hasil pemeriksaan. 6 dari 13 kistanya sudah hilang, dan kista yang masih ada semakin mengecil. Akhirnya, tindakan operasi pengangkatan kelenjar hormon dibatalkan. Fatila diminta kembali 6 bulan berikutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mengetahui bahwa TAHITIAN NONI JUICE membantu memulihkan kondisinya, Fatila menaikkan dosisnya dari 30 ml pagi dan 60 ml malam menjadi 100 ml pagi dan 100 ml malam. Hasilnya, kistanya semakin berkurang makin mengecil. “TAHITIAN NONI JUICE telah membantu meminimalisir penderitaan saya,” yakin Fatila.
0 comments:
Post a Comment